Minggu, 06 Januari 2013

Permasalahan Yang Timbul Pada PT Jujur Jaya Sakti Makassar


1.     Latar Belakang

Industri kendaraan bermotor ialah salah satu industri yang sangat pesat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan sangatlah penting terhadap kegiatan masyarakat. Permintaan kebutuhan kendaraan bermotor terus meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pemasaran kendaraan tersebut. Berkembangnya industri otomotif dunia tentu sangat pengaruh bagi bangsa Indonesia, dimana begitu banyaknya jenis dan tipe kendaraan dari berbagai macam merek terus menyemarakan otomotif di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang cukup potensial. Contohnya saja :

PT. Jujur Jaya Sakti didirikan pada awal tahun 1972 dengan nama UD. Jujur Jaya yang bergerak pada bidang otomotof yaitu jual beli sepeda motor Honda hingga pada tahun 1980.
Pada tahun 1980, UD. Jujur Jaya berganti nama menjadi PT. Jujur Jaya dan beralih menjadi jual beli Mobil Daihatsu dan menjadi dealer resmi Daihatsu. Pergantian nama itu disebabkan karena peluang bisnis yang bergerak dibidang jual beli mobil lebih menguntungkan dari pada berbisnis dibidang jual beli sepeda motor, pada tahun 1996 PT. Jujur Jaya berganti nama lagi  menjadi PT. Taruna Sakti Motor. Pergantian nama tersebut diakibatkan oleh adanya pertambahan pemegang saham yang baru, yang awalnya saham tersebut hanya dipegang oleh Bapak Sudirjo Aliman sendiri, sehingga pemegang saham terbagi menjadi dua orang yaitu, Bapak Hardianto Herlim yaitu saudara kandung dari Bapak Sudirjo Aliman dengan Bapak Sudirjo Aliman sendiri sampai dengan pada tahun 2007 Bapak Hardianto Herlim memisahkan diri dikarenakan ingin membangun perusahaan sendiri. Sehingga Bapak Sudirjo Aliman memberikan kuasa penuh kepada putranya yaitu Bapak Jhonny Aliman untuk memimpin perusahaan dan juga sebagai komisaris sampai saat ini, dan saat ini telah membangun showroom baru yang berlokasi tepat disamping kantor lama serta bengkel resmi PT. Jujur Jaya Sakti.

Untuk menjamin kelancaran kerja PT ini, diperlukan pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas di dalam perusahaan, kesimpang siuran dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang masing-masing bagian dapat diatasi melalui struktur dapat dilaksanakan secara efektif terarah dan terawasi. fungsi-fungsi yang diharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan dalam perusahaan yang dilakukan secara tepat, akan menetapkan tanggung jawab kedalam bagian-bagian tersebut.
Susunan personalia PT. Jujur Jaya Sakti di Makassar sesuai dengan struktur organisasi pada skema I, sebagai berikut:
                1. Komisaris Utama
                2. Kepala Cabang
                3. Sekretaris / Manager Keuangan / Kasir
                4. Supervisor
                5. Kepala Bengkel
                6. Marketing / Sales Counter

                         Komisaris Utama : Mengkoordinir berbagai kegiatan perusahaan ke arah pencapaian tujuan perusahaan.

         Kepala Cabang : Membantu direktur utama dalam hal membuat program kerja perusahaan.
                Sekretaris/Manager Keuangan/Kasir : Mengatur dan mengagendakan kegiatan kerja direktur utama secara efektif.

                Supervisor : Mengkoordinir tenaga sales dan melaksanakan kegiatan penjualan, Memotivasi tenaga sales, memperluas segmentasi pasar dan menganalisa kebutuhan pasar untuk meningkatkan volume penjualan.


                Kepala Bengkel : Melaksanakan kegiatan service kendaraan yang mengutamakan kualitas dan kepuasan konsumen.

                Marketing/Sales Counter : Melaksanakan kegiatan penjualan, Melakukan stok barang, Mengecek kondisi barang dari ekspedisi.
                PT. Jujur Jaya Sakti Makassar pada bagian Marketing menjalankan beberapa strategi promosi yang dapat menunjang penjualan. Strategi promosi yang dilaksanakan dapat berupa: periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas dan pemasaran langsung.
bentuk bagan atau gambar berikut ini:


2.    Permasalahan

Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, seringkali perusahaan dihadapkan pada berbagai masalah,seperti kesulitan di dalam meningkatkan volume penjualan, adanya persaingan yang ketat dari perusahaan sejenis, semakin kompleksnya perilaku konsumen terhadap suatu produk, selera konsumen yang selalu berubah-ubah, serta kondisi ekonomi yang kurang menentu.
                 
Landasan Teori

Pemasaran : Pemasaran merupakan bagian dari manajemen yang mengarah kepada kegiatan komersial produsen teknik-teknik pemasaran moderen. Mempunyai tujuan mencapai penjualan barang dan jasa secara efektif dan efisien dengan melihat ke masa depan. pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para produsen dalam mempertahankan kontiunitas usahanya untuk mendapatkan laba
Atau
Menurut Philip Kotler (2007:7), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.

Marketing Mix (Bauran Pemasaran) :
Philip Kotler (2003:24) dalam bukunya mengatakan, Marketing Mix adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat di kendalikan produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran. Philip Kotler dan Gary Amstrong (2004:320) mengemukakan marketing mix terbagi atas empat variabel sebagai berikut:
                1. Produk
                2. Price (harga)
                3. Distribusi
                4. Promosi

Dengan masalah yang diadapi PT ini salah satu pemecahan masalahnya adalah advertising, sales promotion, personal selling, public relation, direct marketing pengertian dari ini semua adalah
                Advertising
Merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produ atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.


Sales Promotion
Berupa insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

                Personal Selling
                Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
                 
                Publicity
                Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
                 
                Direct Marketing
                Penggunaan surat, telepon, faksimil, email dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan para ahli, pada dasarnya memiliki maksud yang sama, yaitu memperkenalkan produknya baik berupa barang maupun jasa kepada masyarakat, sehingga terwujud kesadaran untuk membeli produk yang ditawarkan.

3.    Pemecahan permasalahan

Menurut konsep pemasaran berhasilnya suatu PT apabila PT tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik, hal ini menunjukkan bahwa PT tersebut telah memasuki era kompetisi upaya yang dapat dilakukan dalam memasarkan suatu produk yakni dengan melakukan kegiatan promosi yang meliputi, advertising, sales promotion, personal selling, public relation, direct marketing agar calon konsumen lebih mengenal, memahami, serta simpati terhadap produk yang ditawarkan. Promosi dihadapkan pada berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan produk yang dimiliki agar dapat membujuk calon pembeli. Oleh sebab itu manajer pemasaran harus memilih bentuk promosi yang tepat dan terpadu agar menghasilkan efek domino sehingga dapat meningkatkan volume penjualan. Karena inti dari promosi adalah komunikasi, maka diperlukan proses komunikasi untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi itu bekerja. Komunikasi dapat dilihat sebagai transmisi informasi berupa pengiriman dan penerimaan pesan oleh komunikator kepada komunikan.

4.    Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas kesimpulan yang  dapat di peroleh ialah setiap perusahaan atau PT memiliki masalahnya masang-masing,PT jujur jaya sakti ini memiliki masalah yang kompleks dan hampir sama dengan pt-pt sesamanya yaitu bagaimana meningkatkan volume penjualan,menjalani dengan sportif persaingan yang ketat dengan perusahaan sejenisnya dan memaklumi keinginan konsumen yang berubah-ubah.
tetapi jangan khawatir ini semua mempunyai solusinya di antaranya advertising, sales promotion, personal selling, public relation, direct marketing sepertinya yang sudar di jelaskan di atas.
hal yang paling penting ialah promosi. Perusahaan juga  dituntut untuk tetap konsisten terhadap promosi yang dilakukan untuk memberikan dampak besar terhadap peningkatan nilai penjualan