Selasa, 30 April 2013

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


1.    definisi
Beberapa definisi komunikasi  menurut para ahli:
     Komunikasi adalah : pertukaran pesan verbal maupun non verbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tinggah laku menurut  Muhammad dalam Onong Uchjana Effendy (2002 : 4)
dengan kata lain penulis menyimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses pertukaran pesan baik secara langsung (verbal) maupun tidak langsung (non verbal).sedangkan  
     Komunikasi menurut Gode dalam Arifin (2002 : 26) merupakan suatu proses yang membuat adanya kebersamaan dua arah atau lebih orang yang semula di monopoli oleh satu atau beberapa orang maksud dari penulis menyimpul kan komunika yang baik dan efektif adalah komunikasi yang mampu menciptakan kebersamaan bagi orang-orang yang terlibat.
Komunikasi organisasi itu sendiri merupakan pengiriman dan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal ataupun nonformal dari suatu organisasi ( wiryanto,2005)

      Dalam buku komunikasi organisasi lengkap oleh Prof. Dr. Khomsahrial Romlia stable system of individuals who together to achieve,through a hierarchy of ranks and division of labour common goals” ( Suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian tugas ).


2.    Jenis proses komunikasi dalam organisasi

Proses komunikasi dalam organisasi Menurut Nimran (1999) mengatakan bahwa ada bermacam-macam paradigma atau cara pandang yang dapat dipakai untuk membedakan berbagai bentuk/jenis komunikasi.

Ø  KOMUNIKASI INTERNAL
Adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri. Misalnya, Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan [operasi dan manajemen].

o   Dua dimensi komunikasi internal :

Ø  KOMUNIKASI VERTIKAL : Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic communication]

                ” Downward Communication “menurut davis kemonukasi ke bawah dalam organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah

“Upward communication ”dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan


Ø  KOMUNIKASI HORISONTAL
komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal. Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip.

Ø  KOMUNIKASI DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain

 


Ø  KOMUNIKASI EKSTERNAL
     Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi atau pengertian lain komunikasi eksternal komunikasi yang berlangsung atar organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
1.      Eksposisi,pameran,promosi
2.      Konperensi pers
3.      Siaran televisi,radio
4.      Bakti sosial

 





3.    Implikasi manajerial :
Menurut (nimran 1999) ada bermacam-macam paradigma atau cara pandang yang dapat dipakai untuk membedakan berbagai bentuk komunikasi, implikasi manajerial ini sendiri termasuk bentuk komunikasi.
Bentuk komunikasi dari aspek manajerial ada :
a. Komunikasi interpersonal, yakni komunikasi antara dua orang atau lebih.
b. Komunikasi organisasi, yakni semua pola, jaringan, dan sistem komunikasi dalam suatu organisasi.
Atau bisa gagasan lainnya
Implikasi Manajerial
Untuk meningkatkan efektifitas organisasi dalam meraih sasaran-asarannya yang dipandu oleh para manajer dalam berbagai tingkatan, maka peranan komunikasi menjadi sangat penting dan startegis.
Melalui komunikasi eksistensi serta perkembangan organisasi akan menjadi kenyataan.

DAFTAR PUSTAKA
Ardana, Komang ; Mujiati, Ni Wayan; Ayu Sriathi, Anak Agung, 2009, Edisi kedua – Prilaku Organisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Arifin,Anwar. 1994. Strategi Komunikasi. Bandung : Amico

Efendy ,uchjana onong. 2003.ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung : Rosda Karya

Gibson, Ivancevich, Donnelly, 1991 Organisasi,Perilaku, Struktur dan Proses, Jilid II
edisi kelima, University Of Kentucky dan University of Houston (penerjemah: Savitri Soekrisno & Agus Dharma) Jakarta: Erlangga

Hasan, I., 2002, Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan, Jakarta: Ghalia
Indonesia.

KHOMSAHRIAL ROMLI. M.SI. , 2011 ,Komunikasi Organisasi Lengkap , Grasindo:Jakarta
Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjadjaran

Salusu, J., 1996, Pengambilan Keputusan Stratejik, Untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Nonprofit, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Siagian, S.P., 1993, Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan, Jakarta: CV Haji
Masagung.

Wiryanto,Dr. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar