Selasa, 29 November 2011

INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT


Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah grup yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.  Status-status dan peranan-peranan yang berubah dengan tetap.
Salah satu Ciri-ciri keluarga adalah dapat menarik benang merah bentuk keidealan sebuah keluarga karena ciri-ciri tersebut dan di lihat di jenis keluarga apapun.
Keidealan suatu keluarga yang menjadi patokan dalam masyarakat adalah keluarga yang berformasi besar

Ciri-ciri Umum :
Menurut MacIver and Page (Khairuddin, 1997 :Keluarga merupakan hubungan perkawinan,Berbentuk perkawinan atau susunan kelembagaan  
yang berkenaandengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan dipelihara,Suatu sistem tata nama, termasuk bentuk perhitungan garis keturunan.

Ciri-ciri Khusus :
Dari seluruh organisasi, kecil maupun besar yang terdapat di dalammasyarakat, tidak ada yang lebih penting dari keluarga dalam intensitaspengertian sosiologisnya. Hal ini berpengaruh terhadap keseluruhan kehidupanmasyarakat dalam hal-hal yang tak terhingga jumlahnya, dan perubahan-perubahannya, juga seperti yang nyata kita lihat terdapat di seluruh struktur sosial.Hal ini merupakan kemampuan variasi yang tidak habis-habisnya dan juga memperlihatkan kesinambungan yang luar biasa dan keuletannya dalam melaluiperubahan demi perubahan

Menurut (Khairuddin, 1997 : 8-10) ialah
1.kebersamaan : Keluarga merupakan bentuk yang hampir paling universal diantarabentukbentuk organisasi lainnya. 
2. Dasar-dasar emotional : Hal ini didasarkan pada suatu  kompleks dorongan-dorongan yang sangat mendalami dari sifat organis kita perkawinan menjadi ayah kesetiaan material dan perhatian orang tua 
3.pengaruh perkembangan : hal ini merupakan lingkungan kemasyarakatan yang paling awal dari semua bentuk kehidupan yang lebih tinggi 
4.ukuran yang terbatas: keluarga merupakan kelompok yang terbatas ukurannya yang dibatasi oleh kondisi-kondisi biologis yang tidak dapat lebih tanpa kehilangan identitasnya,oleh sebab itu keluarga merupakan skala paling kecil dari semua organisasi formal yang merupakan struktur social.
5.posisi inti dalam struktur social: keluarga merupakan inti ari organisasi social lainnya6.tanggung jawab para anggota : keluarga memiliki tuntutan-tuntutan yang lebih besar dan kontinyu dari pada yang biasa di lakukan asosiasi-asosiasi lainnya
Dengan memahami ciri-ciri keluarga di atas maka kita dapatmenyimpulkan bahwa bentuk keluarga ideal pada awalnya hanya terpusat padabagaimana keluarga itu tercipta dan bagaimana kehidupan sosiologi dalam sebuah keluarga itu sendiri setelah keluarga itu tumbuh dan berkembang, bukan terpusatpada formasi atau jumlah anggota keluarganya.




Sebagai unit pergaulan hidup terkecil dari masyarakat, keluarga mempunyai peranan-peranan tertentu. Peranan-peranan itu adalah sebagai berikut :
1.Keluarga berperanan sebagai pelindung bagi pribadi-pribadi yang menjadianggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam wadahtersebut.  
2. Keluarga merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materiil memenuhikebutuhan anggota-anggotanya 
3. Keluarga menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah pergaulan hidup.Keluarga merupakan wadah dimana manusia mengalami proses sosialisasiawal, yakni suatu proses dimana manusia mempelajari dan mematuhikaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat (Soekanto,2004 : 23).
Sesungguhnya, janganlah kita mengartikan bahwa keluarga inti merupakankeluarga yang jumlahnya kecil atau sedikit, sedangkan keluarga besar atau luaskeluarga yang jumlahnya banyak. Hal ini bukanlah dipandang dari segilahiriahnya, tetapi lebih mempunyai orientasi kepada dekat atau eratnyahubungan. Seperti yang disebutkan oleh Mayor Polak (Khairuddin, 1997 : 18)

Salah satu peranan intitus keluarga adalah ibu,bapak perlu memberikan didikan agama,moral kepada anak mereka,bapa ibu juga bertanggung jawab untuk mengawasi anak-anaknya yang berada di sekolah ataupun di rumah.tidak perludi sangkal lagi bahwa ibu bapak menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak-anaknya.
Di dalam keluargalah kali pertama anak-anak mendapatpengalaman dini langsung yang akan digunakan sebagai bekal hidupnya dikemudian harimelalui latihan fisik, sosial, mental, emosional dan spritual. Karena anak ketika baru lahirtidak memiliki tata cara dan kebiasaan (budaya) yang begitu saja terjadi sendiri secara turuntemurun dari satu generasi ke generasi lain, oleh karena itu harus dikondisikan ke dalam suatuhubungan kebergantungan antara anak dengan agen lain (orang tua dan anggota keluarga lain)dan lingkungan yang mendukungnya baik dalam keluarga atau lingkungan yang lebih luas(masyarakat),Keluarga dalam hubungannya dengan anak diidentikan sebagai tempat atau lembaga pengasuhan yang paling dapat memberi kasih saying.

Sosialisasi dalam Konsep Keluarga
sosialisasi sebagai suatu konsep telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Broom (1981) dalam Rohidi (1984) mengungkapkan pemikiran sosialisasi dari dua titik pandang yaitu masyarakat dan individual.12 Sosialisasi menurut sudut pandang masyarakat adalah proses penyelarasan individu-individu baru anggota masyarakat ke dalam pandangan hidup yang terorganisasi dan mengajarkan mereka tradisi-tradisi budaya masyarakatnya. Dengan kata lain sosialisasi adalah tindakan mengubah kondisi manusia dari human-animal menjadi human-being untuk menjadi mahluk sosial dan anggota masyarakat sesuai dengan kebudayaannya

Proses Sosialisasi

Proses sosialisai yang dilakukan individu dilakukan melalui tiga cara (Soerjono, 1982):13
1) Pelaziman (Conditioning)
Suatu perlakuan terhadap individu tertentu dengan mekanisme pemberian hukuman (punishment) dan imbalan (reward).
2) Imitasi/identifikasi (imitation/identification)
Suatu proses belajar dengan melihat suatu model atau tokoh yang dapat diidolakan secara sadar.
3) Internalisasi (internalization/learning to cope)
Suatu cara bagaimana individu menguasai dan menyadari hal-hal yang bermakna bagi dirinya tanpa suatu paksaan atau ancaman dari luar.


http://www.niekpratama.com/tag/ciri-keluarga-ideal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar