Kamis, 24 Oktober 2013

CONTOH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SECARA BAIK DAN BENAR


Bahasa Indonesia merupakan bahasa masyarakat Indonesia sehari-hari dan merupakan alat komunikasi antar manusia . Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dituntut untuk memilih dan menggunakan kosa kata bahasa yang benar. Kita harus bisa membedakan antara ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku, baik tulis maupun lisan.
Ragam bahasa  tersebut dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembaca (jika dituliskan). Sikap itu antara lain resmi, akrab,santai. . Perbedaan-perbedaan itu tampak dalam pilihan kata dan penerapan kaidah tata bahasa. Sering pula disebut gaya. Kriteria pemakaian bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi.
Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul.

Fungsi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu sediri adalah :
1.     fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan
2.      fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain
3.      fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar

Ada lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi. Berturut-turut sesuai derajat keformalannya, ragam tersebut dibagi sebagai berikut :

1.     Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.
2.     Ragam resmi (formal); digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat resmi, dan jurnal ilmiah.
3.     Ragam konsultatif (consultative); digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar.
4.     Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.
5.     Ragam akrab (intimate). digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

Contoh penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah?
banyak gejala-gejala pemakaian bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita sadari sering digunakan dalam komunikasi resmi.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan mengunakan bahasa baku :
1.      Apakah kamu sudah mengerjakan tugas sekolah?

2.      Contoh ketika seorang guru berbicara dengan siswa :

o   Guru : Amir,sudahkah anda membuat tugas IPA minggu lalu?
o   Amir : Sudah ibu, tugas yang saya buat sudah saya kumpulkan di meja kerja ibu
o   Guru : Baiklah amir, lainkali janganlah kamu telat membuat tugas saya
o   Amir : Baik bu.

Contoh lain penggunaan bahasa yang baik dan benar terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar antara lain :
"Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan."
Pada kalimat tersebut menggunakan bahasa yang baik dan benar

Bahasa Indonesia 
Bahasa Gaul (informal) 

Aku, Saya
Gue
Kamu
Elo
Di masa depan
kapan-kapan
Apakah benar?
Emangnya bener?
Tidak
Gak
Tidak Peduli
Emang gue pikirin!

Contoh lain penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar pada ikrar sumpah pemuda alenia ketiga  antara lain :
“Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia
Kalimat tersebut menggunakan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa objektif.

Dsb.

CONTOH FUNGSI BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI :
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain
Menurut (Gorys Keraf, 1997 : 4) bahasa Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.


Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.
- bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
- Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
- Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.


Contohnya : 
1.    bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
2.    adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
3.     alarm untuk tanda segera berkumpul
4.    bedug untuk tanda segera melakukan sholat
5.    telepon genggam (HP) untuk memanggil orang pada jarak jauh

Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Sirine pada mobil pemadam kebakaran di jalan raya atau dimana pun jika ada mobil pemadam tersebut yang membunyikan sirine nya maka otomatis pengendara lain akan mempersilahkan/memberikan jalan agar mobil tersebut jalan terlebih dahulu maka dari itu timbul timbal balik antara pengendara lain dengan mobil pemadam itu,  setiap pengendara sudah mengerti bahwasedang terjadi kebakaran dan harus segera di tangani oleh pemadam tersebut.

http://vhi3y4.wordpress.com



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar