Menurunnya
tingkat popularitas Facebook di mata para remaja itu karena mereka tak ingin
diawasi oleh para orang tua. Dalam penelitian tersebut, terungkap kalau para
remaja merasa tak nyaman di Facebook karena adanya permintaan teman dari para
orang tua ataupun kerabat lainnya.
Penelitian
ini diadakan dengan melibtkan remaja berusia 16 hingga 18 tahun di delapan
negara Eropa. Para remaja tersebut pun enggan memakai Facebook dan beralih ke
jejaring sosial lainnya seperti Twitter, Instagram, WhatsApp ataupun SnapChat.
Salah
satu anggota tim peneliti Daniel Miller mengatakan bahwa fenomena itu tak hanya
menunjukkan penurunan popularitas Facebook. Bahkan dia menganggap kalau
Facebook saat ini telah mati dan terkubur. Terlebih dengan keengganan para
remaja untuk memakai jejaring sosial tersebut.
Analisis :
Beberapa tahun belakangan ini banyaknya jejaring
sosial yang muncul contohnya saja di tahun 2008-an adanya friendster yang saya
ketahui memiliki user terbanyak di tahun itu,lalu beberapa tahun kemudian
muncul beberapa jejaring sosial yang baru seperti facebook maka friendster pun
sedikit demi sedikit di tinggalkan oleh usernya bahkan saya sendiri tidak
mengetahui perkembangan friendster saat ini.sekitar tahun 2011-an Facebook
menjadi salah satu jejaring sosial yang memiliki berjuta-juta user tetapi kini sudah
menjadi kenangan saja untuk facebook memiliki user sebanyak itu.beberapa user
sudah beralih ke jejaring sosial yang baru, munculnya
twitter,ask,instagram,path adalah pemicu utamanya,menurut artikel diatas juga
di katakan popularitas facebook telah menurun para user sudah beralih ke
jejaring sosial yang baru..munculnya jejaring sosial yang baru-baru ini juga di
picu oleh perkembangan teknologi saat
ini,menurut saya beberapa tahun kedepan akan muncul bebrapa jejaring sosial
yang baru seperti istilah “roda itu berputar” jejaring sosial yang sekarang
memeliki user terbanyak suatu saat akan menjadi jejaring sosial yang mati.kita
tunggu saja
Sumber: http://www.beritateknologi.com/para-remaja-kini-mulai-tinggalkan-facebook-beralih-ke-instagram-twitter-serta-whatsapp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar