Menurut (tobeeinspired.blogspot)
Para
ilmuwan di China saat ini sedang melakukan penelitian terkait pengembangan
teknologi berbasis internet murah. Salah satu penemuan yang berhasil mereka
kembangkan adalah mengalirkan internet mengunakan lampu. Dengan memanfaatkan
lampu LED, para peneliti ini mampu mengirimkan sinyal wireless pada komputer
persis seperti pada mekanisme Wi-Fi.
Keberhasilan penggunaan lampu
sebagai pemancar sinyal wireless ini pertama kali diberitakan oleh harian
Xinhua News. Dikatakan bahwa prinsip kerja dari teknologi yang kemudian disebut
dengan Li-Fi ini adalah menggantikan gelombang radio tradisional yang digunakan
untuk mengirim data dengan cahaya dari lampu LED.
Lampu LED yang digunakan dalam
teknologi ini bukanlah lampu LED biasa. Lampu-lampu ini telah dilengkapi dengan
sebuah microchip yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Dengan
teknologi ini, para peneliti ini mampu menghasilkan lalu lintas data hingga
mencapai kecepatan 150Mbps atau lebih tinggi dari kemampuan lintas data
internet yang ada di China saat ini.
Meski menjanjikan, teknologi ini
masih memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kelemahan yang paling mencolok
dari teknologi yang telah dikembangkan sejak tahun 2011 lalu ini adalah fakta
bahwa jika cahaya lampu yang dihasilkan oleh lampu LED tersebut terhalang maka
sinyal yang dikirimkan juga ikut terhalang.
Saat ini para peneliti di China
terus berusaha keras untuk menyempurnakan teknologi ini. Jika teknologi ini
berhasil disempurnakan maka internet murah tampaknya bukanlah lagi sekedar
mimpi. Teknologi ini sendiri berhasil dikembangkan berkat ide seorang wanita
bernama Chi Nan yang merupakan seorang profesor di Fudan University.
Analisis : Wifi itu adalah sesuatu yang sudah kita
ketahui pertama-pertama saya jelaskan wifi itu apa,wifi adalah : Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity dan pengertian wifi itu sendiri
adalah : sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 . Pemanfaat
teknologi wifi ini berada di lokasi-lokasi publik tertentu seperti restoran,cafe,
taman, perpustakaan, ataupun bandara wifi itu sendiri setahu saya digagas tahun
1993 oleh Brett Steward.untuk mengakses wifi seperti internet melalui komputer
atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot telah tersedia.
Dengan adanya perkembangan wifi dengan teknologi terbaru
di china sangat menarik dan inovatif jadi masyarakat tidak perlu pergi
ketempat-tempat tertentu untuk mengakses nya hanya membeli lampu LED yang telah dilengkapi
dengan sebuah microchip masyarakat sudah bisa mengakses dimana pun anda
berada.tetapi kekurangan pada lampu LED wifi ini sangat merugikan pengguna jika
pancaran lampunya terhalang oleh benda atau apapun,mungkin saja penempatan
lampu LED ini harus di tengah-tengah sebuah ruangan yang di mana di bawah lampu
tersebut tidak ada barang yang menghalangi cahayanya agar sinyalnya selalu ada.
Di China telah
menemukan sesuatu yang baru bagaimana dengan Negara kita Indonesia? apa masih
menggunakan wifi seperti saat ini yang kita ketahui,yang berada pada tempat
tertentu,tidak memperluas cangkupan kepada masyarakat itu sendiri setahu saya
untuk mendapatkan wifi itu tidak gratis harus ada persyaratan tertentu seperti
membeli /minuman yang tersedia lalu kita akan mendapat “kata sandinya” sangat
ribet bukan? kalau Indonesia sudah mempunyai lampu LED seperti di China semua
masyarakat bisa dengan mudah mengakses internet dimanapun dia berada
Sumber : http://tobeeinspired.blogspot.com/2013/10/lampu-jadi-modem-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar